Antara Mass Communication dan Mass Communications

Mahasiswa ilmu komunikasi mungkin sudah tidak asing dengan istilah mass communication. Yap, mass communication merupakan salah satu mata kuliah ilmu komunikasi. Secara bahasa mass communication yang dimaksud disini mempunyai makna komunikasi massa. Namun terkadang para mahasiswa ilmu komunikasi kurang jeli dalam memahami istilah tersebut. Ada dua istilah yang jika dilihat secara sekilas memang terlihat sama namun sebenarnya mempunyai arti yang berbeda.

Dalam beberapa literatur sering dijumpai istilah mass communications (pakai s) dan juga istilah mass communication (tanpa s) yang akan menjadi pokok pembahasan kali ini. Arti mass communications (pakai s) sama dengan mass media atau dalam bahasa Indonesia berarti media massa. Sedangkan yang dimaksud dengan mass communication (tanpa s) merupakan prosesnya, yakni proses komunikasi melalui media massa. Baca juga: Pengertian Ilmu Komunikasi

Mass Communications (pakai s) berarti komunikasi massa atau media massa

Mass Communication (tanpa s) berarti proses komunikasi massa

Media massa dalam cakupan pengertian komunikasi massa itu adalah surat kabar, majalah, radio, televisi, atau film.jadi, media massa modern merupakan produk teknologi modern yang selalu berkembang menuju kesempurnaan. Everett M. Rogers juga pernah mengatakan bahwa selain media massa modern terdapat media massa tradisional, diantaranya teater rakyat, juru dongeng keliling, dan juru pantun. Bila Rogers mengatakan bahwa teater rakyat merupakan media massa tradisional, barangkali masih bisa diterima. Akan tetapi, jika ia mengatakan bahwa juru dongeng keliling dan juru pantun juga media massa tradisional, sungguh membingungkan. Bagi para ahli komunikasi umumnya, juru dongeng dan juru pantun adalah jelas komunikator, dan medianya (dalam hal ini merupakan media primer) adalah bahasa.

Kemudian para pakar psikologi sosial juga mempunyai definisi tersendiri mengenai komunikasi massa (mass communication) yang menyatakan bahwa komunikasi massa tidak selalu dengan menggunakan media massa. Menurut mereka pidato di hadapan sejumlah orang banyak di sebuah lapangan, misalnya, asal menunjukkan perilaku massa (mass behavior), itu dapat dikatakan komunikasi massa. Semula mereka yang berkumpul di lapangan itu adalah kerumunan biasa (crowd) yang satu sama lain tidak saling mengenal, kemudian karena sama-sama terikat oleh pidato sang orator, mereka sama-sama terikat oleh perhatian yang sama, lalu menjadi massa. Oleh karena itu komunikasi yang dilakukan oleh si orator secara tatap muka seperti itu adalah juga komunikasi massa. Baca juga: Proses Konstruksi Sosial Media Massa Atas Realita Sosial