Seorang
reporter hendaknya mampu membedakan mana yang termasuk siaran pers dan jumpa
pers. Kedua sumber berita tersebut sekilas hampir sama namun sebenarnya konteks
dan tujuan nya jelas berbeda.
Siaran Pers
Siaran
pers (press release) Adalah informasi
atau pernyataan (statement) yang
dikirimkan ke stasiun TV dengan tujuan untuk dapat dipublikasikan. Siaran pers
dapat datang dari berbagai lembaga seperti: organisasi lokal dan internasional,
lembaga pemerintahan, pejabat pemerintahan, kantor-kantor asing, kelompok
penekan (oposisi), lembaga nonpemerintahan, dan lain-lain.
Siaran
pers yang disebarkan biasanya menggambarkan hal-hal yang positif bagi lembaga
yang mengeluarkannya. Siartan pers dikeluarkan untuk menimbulan citra yang baik
atas satu organisasi. Tidak da salahnya mengutip press release selama informasi itu berguna bagi masyarakat, namun
jangan terkesan seperti iklan atau promosi gratis. Untuk itu, reporter harus
pandai mengemasnya. Umpamanya sebuah perusahaan meresmikan apabrik baru, maka
reporter dapat menggambarkan adanya kebangkitan roda bisnis (sektor riil) serta
penyerapan tenaga kerja guna mengurangi pengangguran.
Siaran
pers yang dikirimkan terkadang juga didampingi dengan kaset video yang berisi
gambar pengunjung. Meskipun siaran pers dan kaset video itu merupakan sumber
berita yang berguna, namun suatu stasiun TV harus berhati-hati agar tidak
terkesan menyajikan publisitas atau promosi gratis bagi suatu perusahaan atau
lembaga tertentu. Stasiun TV harus berhati-hati untuk memisahkan antara fakta
dan opini dalam suatu siaran pers. Perusahaan atau lembaga yang mengirimkan press release biasanya tidak akan
berhenti menyampaikan berita yang menguntungkan mereka.
Baca
juga: Cara Pinter Jadi Event Organizer
Contoh:
Suatu perusahaan dekorasi Griya Indah Gorden mengirimkan press release bahwa mereka telah berhasil memproduksi gorden dengan
kualitas tinggi dan pertama di dunia. Seorang reporter yang baik dapat
menghubungi praktisi yang bersangkutan dalam bidang tersebut atau konsumen yang
pernah membeli produk keluaran terbaru tersebut dan menanyakan tentang
kebenaran kualitas bahan gorden tersebut. Dengan demikian, berita dapat dimulai
dengan pandangan atau harapan para praktisi atau konsumen dan tidak memulainya
dengan promosi gratis dari perusahaan dekorasi Griya Indah Gorden. Cara ini
disebut dengan melokalisasi berita yang disampaikan oleh siaran pers tersebut.
Jumpa Pers Metallica di Jakarta, 2013 |
Jumpa Pers
Sebagaimana
siaran pers, jumpa pers atau konferensi pers biasanya mempunyai tujuan untuk
menyampaikan pesan yang akan menguntungkan lembaga yang mengadakan jumpa pers
tersebut. Stasiun TV hendaknya selektif dalam memilih konferensi pers mana yang
akan diliput. Pertimbangkan bobot berita bagus yang akan keluar dari suatu
jumpa pers atau orang-orangnya kurang penting sebaiknya jangan diliput. Jangan meliput
jumpa pers hanya karena tidak ada acara lain yang dapat diberitakan.
Baca
juga: Dampak Negatif Reality Show
Jumpa
pers dapat menjadi sumber berita yang bagus, namun merupakan suber gambar yang
buruk. Jangan menjadikan gambar suasana jumpa pers sebagai gambar utama dalam
berita televisi karena akan menimbulkan kesan reporter tidak kreatif. Reporter dan
juru kamera harus mengambil gambar penunjang lainnya yang terkait dengan tema
atau topik yang dibicarakan dalam jumpa pers. Jadikan jumpa pers sebagai
kesempatan yang bagus untuk mendapatkan kutipan langsung narasumber atau
wawancara khusus.
Ilmu
Komunikasi | Teori Ilmu Komunikasi | Mata Kuliah Ilmu Komunikasi | Teori
Semiotika | Makalah Ilmu Komunikasi | Materi Ilmu Komunikasi | Makalah Kuliah |
Event Organizer | Mata Kuliah Event Organizer | Teori Semantik | Metode
Penelitian Komunikasi | Jurnalisme Kontenporer | Media Massa | Mata Kuliah
Jurnalisme | Mata Kuliah Reportase | Materi Ilmu Komunikasi | Ilmu Advertising
| Dasar Jurnalisme |
(Sumber:
Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor,
2004, hlm. 25)
Nice artikel bro
ReplyDeletewahh bgusss minnn ,,
ReplyDeletenice poss minn
by sobat blogger
bagguss minnn :)
ReplyDeletenice poss minn
by sobat blogger
Mantap gan postingannya lanjutkan
ReplyDeleteoh jadi gitu ya gan baru tahu ane perbedaan siaran pers ma jumpa pers. . . .
ReplyDeletehttp://www.intips-kesehatan.ml/
makasih semua, semoga manfaat
ReplyDeleteohh beda kiraim sama , nicee
ReplyDeleteIlmu baru sangat bermanfaat gan siaran jumpa pers
ReplyDeleteaihh mantap lah lengkap banget gan thanks
ReplyDeletekeren gann artikelnya, lanjutkann
ReplyDeletebeneran ane baru tahu antara siaran pers dan jumpa pers..
ReplyDeleteDikirain sama ternyata beda ya
ReplyDeletehaha bguss gann :) thankk info x
ReplyDeleteby sobbat blogger
wih ternyata masuk siaran juga ya :D
ReplyDeleteMantabb juga , ternyata bisa masuk siaran juga yaa :v
ReplyDeleteHebat gan ,, sangat bermanfaat dan berkualitas
ReplyDeleteMantap banget gan, jadi semakin tahu nih
ReplyDeletenice info gan. lengkap banget
ReplyDeletebisa dibilang letak perbedannya antara live dan tidak nya yah :3
ReplyDeleteMantap nih jadi tau jumpa pers
ReplyDeleteLengkap nih infonya, Makasih Infonya
ReplyDeletewaduh meskipun sama-sama pakai kata pers tetapi artinya beda jauh ya
ReplyDeleteWah.. Thanks infonya yah..
ReplyDeleteohhh jd gitu sy tau arti kata siaran pers dan jumpa pers itu beda jauh . makasih infonya
ReplyDeleteNice Info Gan :v
ReplyDeletealhamdulillah dapat kabar kalau gak saya ketinggalan
ReplyDeletesaya kan pecinta band ini masak ketinggalan
ilmu yang sangat bermanfaat, kebetulan di sekolah belajar tentang pers.. thanks gan
ReplyDelete