1. Jurnalisme Online
Jurnalisme online merupakan proses penyampaian informasi dengan menggunakan media internet website. (reporting of facts produced and distributed via the Internet).
Karakter jurnalisme online antara lain kecepatan penyajian, langsung dipublikasikan pada saat kejadian sedang berlangsung, interaktif, dan diperkaya dengan hyperlink atau tautan kepada informasi terkait.
2. Perbedaan Jurnalisme Konvensional dan Jurnalisme Online
Jurnalisme Konvensional
- Panjang naskah dibatasi
- Naskah biasanya harus di-ACC oleh redaksi sebelum diterbitkan
- Terbitnya berkala
- Walau sudah selesai dicetak, media belum bisa langsung dibaca oleh khalayak
- Berita dan informasi disampaikan melalui batasan formal dan terdapat kode etika jurnalisme
- Media yang dipakai adalah media cetak dan media elektronik, misalnya surat kabar, radio dan televisi
- Memperhatikan mengenai tata bahasa yang benar / EYD
- Perlu keterampilan jurnalis untuk mengelola informasi dan berita
Jurnalisme On-line
- Tidak ada pembatasan panjang naskah, karena halaman web bisa menampung naskah sepanjang apapun
- Beberapa media membebaskan jurnalisnya mengolah sendiri tulisannya
- Terbitnya kapan saja, tidak ada jadwal khusus kecuali untuk rubrik tertentu
- Begitu di-upload, setiap berita dapat langsung dibaca siapa saja yang mengakses tertentu
- Batasannya hanya pada etika jurnalisme
- Media yang dipakai hanya internet
- Tidak terlalu memperhatikan tata bahasa
- Tidak memerluakn keterampilan jurnalis dari pencari berita
Jurnalisme online tidak dapat dinikmati diwaktu kita tidak dihadapan komputer tapi dengan adanya radio, koran, dan juga televisi kita dapat menikmatinya dimana saja.jurnalisme konvensional lebih menjamin kebenarannya atau keakuratannya sedangkan pada jurnalisme online semua dapat menulis beritanya tanpa etika jurnalisme, Keakuratan sebuah berita tidak terjamin 100%.
Kelebihan dari jurnalisme online adalah audience sangat leluasa memilih berita yang diinginkan. Penggunaan jurnalisme online sangat mudah dan pencarian beritanya sangat cepat. Semua berita yang ada dapat disimpan dan di akses kembali oleh audience.
3. Citizen Journalism
Citizen journalism adalah tindakan masyarakat yang aktif untuk berpartisipasi memberikan kontribusi untuk mengumpulkan, melaporkan, menganalisis dan menyebarkan berita dan informasi. Jadi dalam citizen journalism tidak hanya professional jurnalis yang bisa menyebarkan berita kepada public, masyarakat biasa pun mempunyai kesempatan untuk menyebarkan berita kepada public. Contoh Citizen journalism di Koran jawa pos terdapat halaman yang menyediakan bagi pembaca untuk mengisi halaman tersebut tentang saran ataupun kritik pada pemerintahan dll.
0 Response to "Jurnalisme Kontemporer"
Post a Comment