1. Curiousity
is Beginning of Knowledge
Pengetahuan (knowledge)
dan ilmu (science) berawal dari kekaguman manusia akan
alam yang dihadapinya,
baik alam besar
(macro cosmos) maupun alam
kecil (micro cosmos).
Kekaguman tersebut kemudian menyebabkan timbulnya
rasa ingin tahu
(curiousity). Rasa ingin
tahu manusia akan terpuaskan bila dirinya mendapatkan penjelasan menge
nai apa yang dipertanyakan. Untuk
itu manusia menempuh
berbagai upaya agar
memperoleh pengetahuan yang benar
(kebenaran), yang secara
garis besar dibedakan menjadi dua : secara
tradisional (pendekatan non
ilmiah) dan secara modern (pendekatan ilmiah). Baca juga: Pedoman standar audit internal investigasi
2. Pendekatan Non ilmiah
Upaya untuk
memperoleh pengetahuan atau
memahami fenomena-fenomena
tertentu ada yang dilakukan secara tradisional atau non ilmiah. Upaya ini
muncul di masyarakat
secara alami seiring
dengan munculnya berbagai fenomena
atau masalah yang
membutuhkan penjelasan. Ada beberapa pendekatan non-ilmiah yang banyak dipakai untuk memperoleh pengetahuan atau
kebenaran (Suryabrata, 2000:
3; Ary, Jacobs,
dan Razavieh, 2000: 20)
yaitu:
a. akal
sehat,
b. prasangka,
c. intuisi,
d.penemuan kebetulan
dan coba-coba (tral and error),
e. pendapat otoritas
dan pikiran kritis ,
serta
f. pengalaman (Sumadi
Suryabrata, 2000 : 3).
3. Pendekatan Ilmiah (modern)
Dengan pendekatan
ilmiah manusia berusaha memperoleh kebenaran ilmiah, yaitu kebenaran yang dapat
dipertanggung jawaban secara rasional dan
empiris. Kebenaran semacam
ini dapat diperoleh
dengan metoda ilmiah (scientific
method). Metoda ilmiah dapat dibedakan menjadi dua macam (Johnson, 2005) ,
yaitu :
a. Deductive method involved the following three steps :
1) State the hypothesis (based on theory or
research literature);
2) Collect data to test hypothesis;
3) Make decision to accept or reject the
hypothesis.
b. Inductive method. This approach also involves
three steps:
1) Observe the world;
2) Search for a pattern in what is observed;
3) Make a generalization about what is occuring.
Baca juga: Pengertian teknik trianggulasi
Kedua metode tersebut
selanjutnya oleh Johnson divisualisasikan sebagai berikut:
0 Response to "Upaya Manusia Memperoleh Pengetahuan"
Post a Comment