Kode
verbal dalam pemakaiannya menggunakan bahasa. Bahasa dapat didefinisikan
seperangkat kata yang telah disusun secara berstruktur sehingga menjadi
himpunan kalimat yang mengandung arti.
Bahasa
memiliki banyak fungsi, namun sekurang-kurangnya ada tiga fungsi erat
hubungannya dalam menciptakan komunikasi yang efektif. Ketiga fungsi itu,
ialah:
- Untuk mempelajari tentang dunia semeliling dunia
- Untuk membina hubungan yang baik di antara sesama manusia
- Untuk menciptakan ikatan-ikatan dalam kehidupan manusia
Untuk
mempelajari dunia sekeliling kita, bahasa menjadi peralatan yang sangat penting
dalam memahami lingkungan. Melalui bahasa, kita dapat mengetahui sikap,
perilaku dan pandangan suatu bangsa, meski kita belum pernah berkunjung ke
negaranya. Pendek kata bahasa memegang peranan penting bukan saja dalam
hubungan antarmanusia, tetapi juga dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
pewarisan nilai-nilai budaya dari generasi pendahulu kepada generasi pelanjut.
Baca juga: Perubahan makna kata insya Allah
Bahasa
mengembangkan pengetahuan kita, agar kita dapat menerima sesuatu dari luar dan
juga berusaha untuk menggambarkan ide-ide kita kepada orang lain. Begitu pentingnya
peranan bahasa dalam pengembangan ilmu pengetahuan sebuah pengadilan di Inggris
pada tahun 1970 menjatuhkan hukuman penjara kepada seorang ibu karena lalai
mengajar anaknya untuk bisa berbahasa (Abraham, 1977). Rasanya sulit
dibayangkan berapa banyak ilmu pengetahuan yang hilang bagi orang yang tidaak
bisa menggunakan bahasa verbal.
Di
negara-negara yang memiliki struktur masyarakat multi etnik seperti Indonesia,
Malaysia, Filipina, bahasa memegang peranan yang sangat penting dalam membina
integrasi nasional. Indonesia misalnya, sebagai bangsa yang memiliki kurang
lebih 300 suku dengan memakai lebih dari 550 dialek daerah, dapat dipersatukan
melalui pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
Melalui
bahasa nasional, orang bisa berhubungan tanpa memandang agama dan warna kulit. Demikian
juga halnya dengan bahasa Inggris yang telah diterima sebagai bahasa dunia,
memungkinkan orang bisa ke mana-mana tanpa banyak menemukan kesulitan.
Sebagai
alat pengikat dan perekat dalam hidup bermasyarakat, bahasa dapat membantu kita
menyusun struktur pengetahuan menjadi logis dan mudah diterima oleh orang lain.
Sebab bagaimanapun bagusnya sebuah ide, kalau tidak disusun dengan bahasa yang
lebih sistematis sesuai dengan aturan yang telah diterima, maka ide yang baik
itu akan menjadi kacau. Bahasa bukan hanya membagi pengalaman, tetapi juga
membentuk pengalaman itu sendiri. Kata ahli bahasa Benyamin Lee Whorf (1956).
Bagaimana
cara mempelajari bahasa? Menurut para ahli, ada tiga teori yang membicarakan
sehingga orang bisa memiliki kemampuan berbahasa.
Teori
pertama disebut Operant Conditioning yang
dikembalikan oleh seorang ahli psikologi behavioristik yang bernama BF. Skiner
(1957). Teori ini menekankan unsur rangsangan istilah S-R. Teori Operant Conditioning menyatakan bahwa,
jika suatu organisme diransang oleh stimuli dari luar maka orang cenderung akan
memberi reaksi. Anak-anak mengetahui bahasa karena ia diajar oleh orang tuanya
atau meniru apa yang diucapkan oleh orang lain.
Teori
kedua ialah teori Kognitif (Cognitive
Theory) yang dikembangkan oleh ahli psikologi Noam Chomsky. Teori ini
menekankan kompetensi bahasa pada manusia lebih dari apa yang dia tampilkan. Bahasa
memiliki korelasi dengan pikiran. Kerana itu Chomsky menyatakan bahwa kemampuan
berbahasa yang ada pada manusia adalah pembawaan biologis yang dibawa dari
lahir. Pendapat ini didukung oleh Eric Lenneberg (1964) bahwa seorang anak
manusia bagaimanapun ia diisolasi, ia tetap memiliki potensi untuk bisa
berbahasa. Baca juga: Teori informasi organisasi
Teori
ketiga disebut Mediating Theory atau
teori penengah. Teori ini dikembangkan oleh ahli psikologi behavioristik
Charles Osgood. Teori mediasi menekankan bahwa manusia dalam mengembangkan
kemampuannya berbahasa, tidak saja bereaksi terhadap rangsangan (stimuli) yang
diterima dari luar, tetapi juga dipengaruhi oleh proses internal yang terjadi
dalam dirinya. Osgood memberi contoh pada bayi yang lapar akan menangis dan
menyentak-nyentakkan tangan dan kakinya sebagai isyarat yang ditunjukkan kepada
ibunya. Dorongan internal ini mendukung reaksi anak untuk membentuk dan
mengidentifikasi arti terhadap sesuatu yang ada diluar dirinya atau
lingkungannya.
Manusia
memang unik dari makhluk lainnya dalam berkomunikasi. Dalam suatu uji coba
laboratorium, Louise Kellog berusaha membandingkan kemampuan berbahasa antara
simpase dan manusia yang diperankan oleh anaknya sendiri. Dari hasil uji coba
itu ternyata simpase tidak mampu mengembangkan bahasa lebih dari tiga kata,
sementara anaknya menguasai lebih banyak kata dan mampu menghubungkan antara
suatu kata dengan kata lainnya sehingga menjadi kalimat yang sempurna.
Uji coba membandingkan kemampuan berbahasa antara manusia dan simpase |
Uji
coba yang sama juga pernah dilakukan oleh dua orang ahli psikologi yakni David
dan Herb Terrace untuk membandingkan integrasi antara kedua makhluk tersebut. Kedua
peneliti itu memasukkan seekor simpase dan seorang anak ke dalam laboratorium. Ternyata
hasilnya menunjukkan simpase hanya mampu mengidentifikasi bunyi secara terbatas
dan mencoba menekan tombol komputer tanpa menghasilkan sebuah kata yang
mengandung arti, apalagi menyusun sebuah struktur kalimat yang sempurna. Karena
itu, apa yang dikatakan oleh Noam Chomsky ada benarnya, bahwa bahasa adalah
pemberian Tuhan kepada manusia yang tidak bisa dipelajari oleh binatang.
Meski
ketiga teori ini menunjukkan ciri dan alasan masing-masing, namun ketiganya
memberi tekanan yang sama, bahwa manusia dalam meningkatkan kemampuannya untuk
berbahasa perlu melalui proses belajar. Tanpa bahasa manusia tidak bisa berpikir,
bahasalah yang mempengaruhi persepsi dan pola-pola berpiki seseorang. Kata Benyamin
Lee Whorf dan Edward Sapir (1956) dalam hipotesisnya.
Artikel
Terkait:
*
Ilmu Komunikasi
*
Teori Ilmu Komunikasi
*
Mata Kuliah Ilmu Komunikasi
*
Teori Semiotika
*
Makalah Ilmu Komunikasi
*
Materi Ilmu Komunikasi
*
Makalah Kuliah Komunikasi
*
Event Organizer
*
Mata Kuliah Event Organizer
*
Teori Semantik
*
Metode Penelitian Komunikasi
*
Jurnalisme Kontemporer
*
Media Massa
*
Mata Kuliah Jurnalisme
*
Mata Kuliah Reportase
*
Ilmu Advertising
*
Dasar Jurnalisme
owh baru tau ane gan..nice info nih
ReplyDeleteMantap gan. makasih ya Postingnya, Ijin Share
ReplyDeletenice post gan :v
ReplyDeleteMantap lah gan :D
ReplyDeleteMantap gan infonya :v
ReplyDeletesip gan infonya tapi sayang ane kuliah di teknik mesin
ReplyDeletewah kode verbal emang masuk ilmu komunikasi banget ya
ReplyDeletethanks admin
ReplyDeletehonda review price
wahh baru tau ane
ReplyDeletenice info gan
keren infonya gan, thanks
ReplyDeleteMantap materi kuliah umumnya
ReplyDeleteOh begitu ya gan, thanks banget
ReplyDelete