Partai politik adalah organisasi politik
yang menjalani ideologi
tertentu atau dibentuk dengan tujuan khusus. Definisi lainnya adalah kelompok
yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan
cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan
politik dan merebut kedudukan politik - (biasanya) dengan cara konstitusionil -
untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka.
Partai politik adalah sarana politik yang menjembatani elit-elit politik
dalam upaya mencapai kekuasaan politik dalam suatu negara yang bercirikan
mandiri dalam hal finansial, memiliki platform atau haluan politik tersendiri,
mengusung kepentingan-kepentingan kelompok dalam urusan politik,.[1]
Partai
politik, ada tiga teori yang mencoba menjelaskan asal-usul partai politik.
Baca juga: Produk Politik: Policy and Decision Making
Baca juga: Produk Politik: Policy and Decision Making
- Teori kelembagaan yang melihat ada hubungan antara parlemen awal dan timbulnya partai politik.
- Teori situasi histrorik yang melihat timbulnya partai politik sebagai suatu sistem politik untuk mengatasi krisis yang ditimbulkan dengan perubahan masyarakat secara luas.
- Teori pembangunan yang melihat partai politik sebagai produk modernisasi sosial ekonomi.[2]
Apabila membicarakan partai politik, demikian Lapalombara
dan Weiner mengungkapkan, maka yang dimaksudkan bukan organisasi politik yang
mempunyai hubungan terbatas dan kadang-kadang saja dengan para pendukungnya di
daerah-daerah. Yang dimaksudkan dengan partai politik adalah
organisasi yang mempunyai kegiatan yang berkesinambungan. Artinya masa hidupnya
tak tergantung pada masa jabatan atau masa hidupnya para pemimpinnya.[3]
Ciri-ciri partai politik menurut kedua ilmuan ini adalah berakar pada masyarakat lokal, melakukan
kegiatan secara terus menerus, berusaha memperoleh dan mempertahankan kekuasaan
dalam pemerintah, dan ikut serta dalam pemilihan umum.[4]
Pemilu adalah sesuatu hal penting dalam kenegaraan untuk memilih pejabat tinggi
negara. Melalui pemilu rakyat memilih wakilnya untuk duduk dalam parlemen dan
dalam struktur pemerintahan.[5]
Dalam menjalankan fungsinya, partai politk mempunyai
fungsi utama yaitu mencari dan mempertahankan kekuasaan guna mewujudkan
program-program yang disusun berdasarkan ideologi tertentu. Cara yang digunakan
oleh suatu partai politik dalam sistem politik demokrasi untuk mendapatkan dan
mempertahankan kekuasaan ialah ikut serta dalam pemilihan umum.[6]
Sedangkan yang digunakan partai tunggal dalam sistem
politik totaliter berupa paksaan fisik dan psikologik oleh suatu diktatorial
kelompok (Komunis) maupun diktatorial individu (fasis).[7]
Baca juga: Pesan dan Saluran Komunikasi Politik
Baca juga: Pesan dan Saluran Komunikasi Politik
Fungsi-fungsi
lainnya dari partai politik yakni :
- Sosialisasi Politik, yakni proses pembentukan sikap dan orientasi politik para anggota masyarakat, melalui proses sosialisasi politik inilah para anggota masyarakat memperoleh sikap dan orientai terhaap kehidupan politik yang berlangsung dalam masyarakat.
- Rekrutmen Politik, yakni seleksi dan pemilihan atau seleksi dan pengangkatan seseorang atau sekelompok orang yang melaksanakan sejumlah peranan dalam sistem politik.
- Partisipasi Politik, yakni kegiatan warga negara biasa dalam mempengaruhi proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan umum dan ikut dalam menentukan pemimpin pemerintahan.
- Pemadu Kepentingan, yakni kegiatan menampung, menganalisis dan memadukan berbagai kepentingan yang berbeda bahkan bertentangan menjadi berbagai alternatif kebijakan umum, kemudian diperjuangkan dalam proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik.
- Komunikasi Politik, yakni proses penyampaian informasi mengenai politik dari pemerintahan kepada masyarakat, dan dari masyarakat kepada pemerintah.
- Pengendalian Konflik, yakni melakukan dialog dengan pihak-pihak yang berkonflik, menampung dan memadukan berbagai aspirasi dan kepentingan dari pihak-pihak yang berkonflik dan membawa permasalahan kedalam musyawarah badan perwakilan rakyat untuk mendapatkan penyelesaian berupa keputusan politik.
- Kontrol Politik, ialah kegiatan untuk menunjukan kesalaha, kelemahan dan penyimpangan dalam isi suatu kebijakan atau dalam pelaksanaan kebijakan yang dibuat dan dilaksanakan oleh pemerintah.[8]
Baca juga: Pemilu Si Ular Berbisa
Menurut G.B. de Huszar dan T.A. Stevenson fungsi partai politik adalah
Menurut G.B. de Huszar dan T.A. Stevenson fungsi partai politik adalah
1.
Pengajuan calon-calon
wakil rakyat (Proposing candidates)
2.
Merangsang pendapat umum
(Stimulating public opinion)
3.
Mendorong rakyat untuk
memilih (Getting people to vote)
4.
Sikap kritis terhadap
pemerintahan (Criticism of the regime)
5.
Tangggung jawab
pemerintahan (Responsibility for goverment)
6.
Memilih para pejabat
negara (Choosing appointive officer)
7.
Kesatuan dalam
pemerintahan (Unifying the goverment)[9]
Baca juga: Asas Komunikasi Islam Hubungan dengan Allah dan Manusia
Klasifikasi Partai Politik jika dilihat dari segi komposisi dan fungsi keanggotaannya terdiri atas Partai Massa dan Partai Kader. Jika dilihat dari sifat dan orientasi Partai Politik maka ada Partai Lindungan dan Partai Ideologi (Partai Azas). Jika dilihat dari klasifikasi jumlah sistem partai yang ada dalam suatu negara maka dibagi menjadi 3 (tiga) yakni Sistem Partai Tunggal, Sistem Dwi Partai dan Sistem Multi Partai.
Klasifikasi Partai Politik jika dilihat dari segi komposisi dan fungsi keanggotaannya terdiri atas Partai Massa dan Partai Kader. Jika dilihat dari sifat dan orientasi Partai Politik maka ada Partai Lindungan dan Partai Ideologi (Partai Azas). Jika dilihat dari klasifikasi jumlah sistem partai yang ada dalam suatu negara maka dibagi menjadi 3 (tiga) yakni Sistem Partai Tunggal, Sistem Dwi Partai dan Sistem Multi Partai.
1.
Sistem Satu Partai
Dalam hal ini, sama seperti tidak ada partai politik,
karena hanya ada satu partai untuk menyalurkan aspirasi rakyat. Segalanya
ditentukan oleh satu partai tanpa adanya partai lain. Partai ini adalah partai
yang mengendalikan pemerintahan (the ruling party). Contohnya, Partai Nazi
di Jerman, Partai Fascis di Italia, Partai Komunis: di Uni Soviet, RRC, dan
Vietnam
2.
Sistem Dwi Partai
Ada dua partai untuk menyalurkan aspirasi rakyat, seperti
di AS, ada Partai Republik dan Partai Demokrat. Sistem kepartaian di Inggris
dan Aaustralia juga digolongkan sebagai sistem dwi partai, walau sebenarnya
terdapat lebih dua partai. Karena dua partai tergolong cukup berpengaruh dan
partai lain hanya ikut dalam struktur pemerintahan jika berkoalisi dengan
partai besar. Contohnya, Partai Konservatif dan Partai Buruh di Inggris, Partai
Liberal dan Partai Buruh di Australia.
3.
Sistem Banyak (Multi)
Partai
Pada masa orde baru Indonesia hanya mempunyai tida
orsospol. Namun pernah juga terdapat sampai sepuluh partai. Negara lainnya yang
menganut sistem multi partai anatara lain: Jeman, Perancis, Jepang, Malaysia.
Dalam sistem ini jika tidak ada partai yang meraih suara mayoritas, maka
dibentuk pemerintahan koalisi.[10]
[2] http://partalearning.blogspot.com/2011/05/kelompok-kepentingan-dan-partai-politik.html diakses tanggal 2 Oktober 2011
[5] T. May Rudy. Pengantar
Ilmu Politik Wawasan
Pemikiran dan Kegunaannya. (Bandung:
PT. Refika Aditama. 2009), 87
[6] . http://partalearning.blogspot.com/2011/05/kelompok-kepentingan-dan-partai-politik.html diakses tanggal 2 Oktober 2011
[9] T. May Rudy. Pengantar
Ilmu Politik Wawasan
Pemikiran dan Kegunaannya. (Bandung:
PT. Refika Aditama. 2009), 91
mantapp gan, sangat bermanfaat bagi orang yang gak mudeng politik seperti saya hehehe
ReplyDeleteAne baru tahu nih gan, bagus gan artikelnya
ReplyDeleteDulu saya ga ngerti soal politik dan gamau ngerti, tap setelah baca tulisan diatas, saya jadi ngerti kalo partai politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi dan tujuan tertentu.
ReplyDeleteterimakasih gan, update terus artikel terbarunya
males merhatiin dah. pelajaran PKN gua tidur mulu. wkwkkwk...
ReplyDeleteThanks gan jadi inget pljaran pkn
ReplyDeleteAne gak ngerti masalah politik gan, pusing :v
ReplyDeleteBaca ini aja gan >> Pengalaman Bermain << hehe
nice artikel gan hehhe bikin ane jadi paham
ReplyDeleteNice Info gan, jadi tau politik tu gimana.
ReplyDeletemakasih sob jadi tau partai politik itu apa :)
ReplyDelete